Loading....
LAZNAS Dewan Dakwah - Dakwah ke Pedalaman Nusantara. Dalam abad awal kehidupan, Indonesia termasuk Negeri Timur Jauh alias Pedalaman. "Dakwah pedalaman seperti inilah yang dilakukan para ulama kita dulu. Seandainya mereka tidak melakukannya saat itu, mungkin hari ini orang-orang Indonesia belum mengenal Islam. Sebab, jarak kita dengan kota Mekkah sangat jauh," papar Ustadz Abdul Somad (UAS)
Islam tiada hidup tanpa dakwah. Setiap tahunnya, kebutuhan juru dakwah kian meningkat. Untuk pedalaman atau desa tertinggal di Nusantara setidaknya butuh 10.000 guru ngaji.
Dewan Da’wah fokus terhadap sekulerisme, nativisme, dan kerentanan aqidah. Sejak 1967 sudah mengirim guru ngaji ke pelosok negeri, dari ujung Sumatera hingga ujung Papua. Kini, lebih dari 1000 titik para guru ngaji membina keislaman umat awam dan mualaf.
Sementara itu Dewan Da’wah terus memproduksi para kader guru ngaji pedalaman di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir (Strata 1), Tambun, Bekasi, dan Akademi Dakwah Indonesia (Diploma 1 & 2) di 13 provinsi. Pada dua jenjang pendidikan kader itulah, lebih 700 mahasiswa mempersiapkan untuk menjadi guru ngaji / juru dakwah yang akan mengabdi hingga pedalaman negeri.
Setiap tahunnya Dewan Da'wah mengirim guru ngaji ke pedalaman sebanyak 2 kali yakni, mahasiswa calon dai (selama 1-2 bulan) dan dai pengabdian yang telah menyelesaikan studi sarjana/diploma (minimal 2 tahun). Tak sedikit, yang akhirnya memilih untuk menetap berdakwah di tempat pengabdiannya.
Para Guru Ngaji / Da’i Lulusan dari STID Mohammad Natsir ini dipersiapkan untuk Dakwah di Pedalaman, dan memberdayakan masyarakat pedalaman yang tersebar di 29 Provinsi di Indonesia.
Masyarakat pedalaman sangat menantikan akan hadirnya para Guru Ngaji / Da’i untuk membimbing mereka menuju islam yang kaffah, menyelamatkan aqidah mereka dan membantu permasalahan kehidupan mereka. Menjadikan solusi dari berbagai permasalahan yang mereka hadapi, baik berupa ibadah, ekonomi, & pendidikan mereka.
Dukungan anda sangat berarti untuk Dakwah mereka di Pedalaman.
Untuk itu kami mengajak sahabat berdonasi demi mewujudkan para Guru Ngaji / Da'i yang dapat menjadi solusi di masyarakat pedalaman hingga ke penjuru nusantara.
"Jika manusia meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang mendoakannya"
(HR Bukhari & Muslim).