LAZNAS Dewan Dakwah - Ustadz Sirozul Atfal, salah satu da’i dan guru ngaji yang membina masyarakat minoritas muslim di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Humusu Wini, wilayah yang sangat indah berbatasan dengan negara tetangga, Timur Leste. Penduduknya pun minorits muslim.

“Muslim disini hanya 2% saja dan juga banyak muallaf yang perlu diperhatikan agar menguatkan keimanan mereka,” tutur Ustadz Sirozul, sayang sekali Humusu Wini yang indah itu masih jauh dari cahaya Islam, mayoritas penduduk Humusu Wini belum bisa membaca al qur'an dan sangat kurang dalam pengetahuan maupun praktik keagamaan.
Kedatangan utadz Sirozul menjadi angin segar bagi mereka, perlahan Islam menjadi hidup di daerah perbatasan itu. Muslim Humusu Wini juga bertambah dengan muallafnya beberapa penduduk asli di sana. Melalui tangan ustadz Sirozul Athfal sendiri, proses pengislaman berlangsung.

Ia pun masih terus aktif membina dan mengajar anak-anak dengan menguatkan akidah, akhlak, dan keilmuan agama Islam mereka. Ia mengajar ngaji anak-anak TPQ di Masjid Nurul Mubin, mengjar di SD Tamkuna yang telah 2 tahun lebih tidak ada guru Agama Islam, rutin mengisi pengajian masyarakat yang tidak pernah ada sebelumnya.
“Karena daerah minoritas muslim, sehingga butuh ada da’i agar keimanannya tetap terjaga dan terus menjadi seorang muslim yang sejati,” ungkapnya lebih lanjut.

Kebutuhan da’i ke daerah pedalaman dan perbatasan terus bertambah. Laznas Dewan Dakwah setiap tahunnya turut serta dalam pengiriman para da’i ini untuk mewujudkan suksesnya dakwah Islam kemajuan umat di pedalaman.
InsyaaAllah, sebentar lagi barisan para da’i baru akan segera dikirim. Yuk, mari terus dukung para dai ini, menjadi bagian fii sabilillah untuk membangun umat dari perbatasan dan pedalaman.
HADIRKAN GURU NGAJI DI SINI TONTON VIDEO LENGKAPNYA DI SINI