Dua Tahun Tanpa Dai, Ustadz Hidayat Hidupkan Cahaya Islam di Uemalingku

LAZNAS Dewan Dakwah - Ustadz Hidayatus Sibbiyan jadi penerang cahaya Islam yang sempat redup di Dusun Uemalingku, Morowali Utara. Dusun di mana Kampung Muallaf yang berhasil diislamkan dan dibina oleh para da'i Dewan Dakwah sebelumnya.

Estafet dakwah di dusun tersebut sempat terputus di tahun 2022 karena sedikitnya da'i yang dikirim. Sehingga, masyarakat kehilangan da'i yang membersamai selama dua tahun ke belakang.

Alhamdulillah, hadirnya Ustadz Hidayat menjadi ketenangan bagi masyarakat di Dusun Uemalingku, Morowali Utara. Cahaya Islam kembali hidup di pelosok. Berangkat pada 20 September 2024, dai muda tersebut cukup terkejut dengan kondisi lokasi yang sangat jauh dari keramaian.

Perjalanan darat dua hingga tiga jam menuju Uemalingku penuh tantangan. Medan yang menanjak, jurang dan tebing kiri kanan, dan bebatuan yang seringkali membangkitkan rasa takut. 

Namun sambutan hangat dari para muallaf Uemalingku sangat menghangatkan hatinya. Meski jauh di pedalaman, belum ada listrik dan jaringan, akses kesehatan dan ekonomi yang masih jauh, anak-anak yang masih sulit untuk menerima pelajaran, namun hari-hari di Uemalingku tak pernah tidak bermakna. 

Antusiasme penduduk Uemalingku terhadap dakwah menjadi penopang semangatnya, salah seorang mualaf binaan pernah bertanya;

"Ustadz, kenapa baru ada lagi dai yang datang?", ustadz Hidayat hanya mampu menjawab karena masih sedikitnya dai yang dikirimkan.

Setiap kajian rutin, penduduk Uemalingku memenuhi masjid, anak-anak dewasa, tua muda, berkumpul mendengarkan. Meski baru ada 14 KK yang beragama Islam, namun kedepannya keberlanjutan estafeta dakwah diharapkan dapat menambah hati-hati yang tergerak untuk memeluk Islam.

Wilayah pelosok dan pedalaman bukan hanya tanah kosong. Di sana, masyarakatnya butuh untuk dibina dan dibimbing. InsyaAllah, tahun ini, akan ada 225 da'i yang akan hadir ke penjuru negeri.

Bantu dukung dan kuatkan dakwah para da'i.

DUKUNG DAKWAH PARA DAI DI SINI