Loading....
LAZNAS Dewan Dakwah - Zakat sebagai kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan memiliki berbagai jenis. Salah satunya zakat Fitrah yang wajib dilakukan dalam kurun waktu bulan ramadhan. Berbeda dengan jenis zakat yang lainnya, zakat fitrah memiliki waktu khususnya sendiri. Karena apabila dilakukan diluar bulan ramadhan, maka akan berubah menjadi sedekah.
Zakat fitrah dapat ditunaikan sejak awal ramadhan hingga sebelum pelaksanaan shalat idul fitri. Kebanyakan masyarakat menunaikan zakat fitrah menjelang hari raya idul fitri, seperti tiga hingga satu hari sebelum ied.
Menunaikan zakat fitrah mendekati hari raya dianggap lebih utama, karena penerima zakat akan merasakan manfaat zakat tersebut menjelang hari besar umat Islam untuk berbagai keperluan pribadi dan keluarganya baik untuk kebutuhan sandang, maupun pangan.
Kewajiban membayarkan zakat fitrah ini memiliki keutamaan dan manfaat bagi orang yang berpuasa. Beberapa manfaat tersebut diantaranya:
Selama menunaikan ibadah puasa, manusia tak luput dari kesalahan sekecil apapun itu. Seperti misalnya lupa menahan amarah, atau mengeluarkan kata-kata yang tidak bermanfaat dan tak perlu diucapkan.
Meski merupakan perbuatan yang tidak disengaja, namun memiliki pengaruh dan dampak kepada ibadah puasa yang dijalankan. Meskipun tak sampai merusak puasa atau membatalkan puasa, perbuatan demikian dapat menodai puasa. Maka dari itu, zakt fitrah berguna untuk mensucikan diri orang-orang yang berpuasa dari perbuatan-perbuatan yang tidak disengajanya itu.
Dengan membayar zakat fitrah, pemberi zakat turut serta membagikan rezeki kepada golongan orang-orang penerima zakat. ada 8 golongan orang yang berhak menerima zakat yakni fakir, miskin, amil, mualaf, hamba sahaya, gharimin (orang yang berhutang) , ibnu shabil atau mufasir, dan fisabilillah.
Zakat fitrah dilakukan dengan membayarkan sejumlah besar sekitar 3,5 liter per orang. Selain dalam bentuk beras, zakat fitrah juga dapat ditunaikan dalam bentuk uang yang jumlahnya setara dengan harga beras.
Dengan menunaikan zakat dari harta yang telah memenuhi hisabnya, Allah akan melipatgandakan harta pemberi zakat, sehingga ia akan terhindar dari kemiskinan.
Selain itu, manfaat lain bagi orang yang menunaikan zakat fitrah yakni berupa ketenangan hati telah menunikan kewajiban, mendorong ketaatan kepada Allah SWT, dan meningkatkan motivasi untuk terus berbuat kebaikan.