Loading....
LAZNAS Dewan Dakwah - Bersuci merupakan salah satu rukun shalat. Sebelum melaksanakan ibadah shalat, setiap muslim diharuskan sudah suci dari najis. Dan dengan berwudhu, najis-najis itu diluruhkan air.
Dalam berwudhu, kita membutuhkan air yang mengalir dan menghindari tempat yang bernajis agar air yang jatuh tidak lagi menyipratkan najis ke tubuh kita yang telah dibasuh.
Saudara kita di pedalaman Riau memilki tempat wudhu yang begitu sederhana. Di Masjid Al Muhajirin yang menampung sekitar 30 jamaah hanya memiliki penampung air dengan pipa-pipa yang ditopang oleh kayu yang sudah lapuk terkena air.
Tanpa atap, tempat wudhu di masjid tersebut pun berada di luar tanpa atap, tanpa lantai. Membuat jamaah perempuan terlihat auratnya. Air yang jatuh pun langsung mengenai tanah sehingga cipratan air akan turut serta membawa tanah-tanah itu ke bagian tubuh yang telah dibasuh. Jika hujan, para jamaah tidak menggunakan tempat wudhu tersebut karena pasti akan menambah kotor masjid pasca berwudhu.
Kegiatan rutin selain solat jamaah di Masjid yakni selepas maghrib da'i Dewan Da'wah yang bertugas disana mengajar mengaji anak-anak pedalaman air bomban.
Sahabat, mari berikan tempat wudhu yang layak untuk saudara kita di pedalamann Riau, yang bisa menjaga aurat para saudari kita. Yang kokoh dan beratap, sehingga bisa menopang pipa dan penampung air.