Loading....
LAZNAS Dewan Dakwah - Dibalik kemajuan Kabupaten Subang, Jawa Barat, tersimpan potensi kerusakan moral dan sosial akibat kemaksiatan. Industrialisasi dan jalur transit membuat kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat menjadi terancam. Amal Jariyah Bangun Pusdiklat Dewan Da’wah Subang
Masalah kehidupan sosial masyarakat terabaikan, angka pengangguran dan anak-anak terlantar meningkat, fakir, miskin dan anak-anak yatim kurang terperhatikan, perhatian terhadap pendidikan agama berkurang, kemaksiatan merebak di tengah-tengah masyarakat.
Menyikapi kondisi itu, Dewan Dakwah memandang sangat penting untuk membuat satu bangunan kokoh sebagai wadah untuk menampung orang-orang yang terdampak akibat indusrtialisasi di kota Subang. Tempat dimana orang-orang yang membutuhkan bimbingan dan arahan untuk kembali kepada jalan yang benar, tempat untuk menampung anak-anak yatim dan terlantar agar mereka terselamatkan hidupnya di dunia hingga akhiratnya.
Untuk memanfaatkan potensi yang ada, Dewan Da’wah telah memiliki tanah wakaf seluas 1,3 Ha. Tanah wakaf ini sangat potensial untuk dibangunkan pusat pendidikan dan pelatihan sekaligus tempat pembinaan.
Oleh karena itu, Dewan Da’wah kabupaten Subang merencanakan untuk membangun Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Dewan Da’wah untuk menyelamatkan hidup mayarakat ke jalan yang lebih di ridhoi Allah Subhanahu Wata’ala.
Letak Lokasi Tanah wakaf Dewan Da’wah Subang telah terdokumentasikan secara resmi di Badan Wakaf Dewan Da’wah Pusat. Luas tanah wakaf berdasarkan hitungan sekitar 1,3 Ha.
Sebelah Barat : Berbatasan dengan sungai besar Cilamatan, Kampus Politeknik
Negeri Subang dan Pondok Pesantren As Syifa Wanareja
Sebelah Timur : Hamparan sawah warga, dan Pabrik Youme
Sebelah Utara : Hamparan sawah warga, perumahan dan perkampungan ds. Cipaku
Sebelah Selatan : Jalan utama akses menuju Politeknik Negeri Subang, dan sawah.
Dewan Da’wah Subang telah merencanakan pemanfaatan tanah wakaf untuk Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) Dewan Da’wah, meliputi:
Menciptakan masyarakat berperadaban islami menjadi sebuah cita-cita tertinggi dalam tujuan da’wah ilallah. Perdaban islami adalah kehidupan manusia yang dibalut oleh ilmu dan keimanan kepada Allah. Sehingga dengannya manusia akan mengamalkan perbuatan-perbuatan baik yang diridhoi Allah swt.