Loading....
LAZNAS Dewan Dakwah - Kepulauan Mentawai merupakan salah satu daerah binaan da’i Dewan Dakwah yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Kuatkan Kaderisasi Da’i Mentawai
Terdapat empat kelompok pulau utama yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Mentawai dan Suku Minangkabau.
Agama Islam masih tergolong minoritas dalam kepercayan masyarakat Mentawai. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mentawai melaporkan bahwa penduduk muslim baru sebanyak 19.316 (11,50%) jiwa di tahun 2019. Sebagian besar belum memeluk Islam dan sisanya menganut agama tradisional.
Oleh karena itu, penguatan gerakkan dakwah Islam di tempat ini sangatlah diperlukan. Saat ini program kaderisasi da’i untuk dakwah pedalaman di berbagai wilayah Indonesia masih terus berjalan.
Ratusan calon dai (guru ngaji) pedalaman tengah mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir dan Akademi Dakwah Indonesia (ADI) di berbagai provinsi di Indonesia dengan dukungan Beasiswa Dai.
Merekalah para da’i yang nanti akan mengawal dan membina masyarakat untuk mengenal Islam dengan cara yang lembut dan santun.
Para kader dai di STID Mohammad Natsir, setidaknya melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sejak semester tiga dengan membina dakwah masyarakat.
Mereka melakukan microteaching dengan mengajar anak-anak mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sekitar kampus.
Kemudian, memasuki semester lima, para kader dai mengabdi di berbagai masjid di wilayah Jabodetabek dengan bertindak untuk memakmurkan Rumah Allah dengan berbagai kegiatan ibadah bersama masyarakat.
Tak ketinggalan, pada semester enam mereka melakukan pengabdian dakwah di berbagai wilayah pedalaman di barat hingga timur Indonesia selama kurang lebih dua bulan.
Setelah lulus dari STID M Natsir, para calon dai/wisudawan akan melakukan kegiatan pengabdian ke pedalaman minimal selama dua tahun.
Mereka akan berdakwah secara langsung kepada masyarakat di berbagai wilayah pedalaman dan penjuru nusantara.
Lulusan STID Mohammad Natsir diharapkan menjadi penggerak dakwah Islam di semua lapisan masyarakat, terutama bagi umat muslim yang jauh dari akses ilmu, di wilayah terasing, suku dalam, terluar, terisolir, dan yang rentan.
InsyaaAllah, sebagian dari mereka akan diterjunkan di pedalaman Kepulauan Mentawai ini untuk melakukan dakwah Islam. Tidak hanya itu, mereka juga turut dalam upaya pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat, bahkan hingga siaga terhadap bencana.
“Siapa yang menyiapkan kebutuhan seorang yang berperang fi sabilillah maka sungguh Ia telah ikut berperang. Dan siapa yang mengurus keluarga orang yang berperang fi sabilillah dengan baik maka sungguh ia telah ikut berperang.” (Muttafaq ‘Alaih)