Dalam satu kampung biasanya hanya ada satu masjid, atau tidak ada sama sekali, sehingga jika kaum muslimin ingin shalat berjama'ah mereka akan jalan jauh untuk mencapai masjid terdekat.
Oleh karena itu, berdirinya masjid menjadi suatu hal yang didambakan oleh kaum muslimin di pedalaman.
Kampung muallaf Uwemalingku, Desa Kalo Atas, Kecamatan Mamosalato, Morowali Utara, Sulawesi Tengah, tempat Ustadz Askarullah, da'i Dewan Da'wah mengabdi, awalnya menjadi salah satu wilayah yang tidak ada masjid.
Namun alhamdulillah saat ini masjid pertama di Uwemalingku sudah dalam proses pembangunan, masjid yang in syaa Allah akan menjadi pusat pembinaan dan ibadah kaum muslimin.
"Pelan, namun pasti," demikian semboyan Ustadz Sigit, Ketua Dewan Da'wah Morowali Utara, saat berbagai material masjid diangkut menembus hutan dan sungai dengan kondisi jalan licin serta berlumpur.
Bagi para da'i masjid menjadi komponen penting dalam membina ummat yang ada di pedalaman nusantara.
Di masjid para da'i mengumpulkan masyarakat untuk menyerukan shalat berjama'ah.
Di masjid para da'i mengajarkan Al-Qur'an dan wawasan keislaman kepada para jama'ahnya.
Serta di masjid juga tidak jarang para da'i melahirkan ide-ide cemerlang yang dijadikan sebagai strategi da'wah di tempat tugas mereka.
Saat ini sebagian besar para da'i telah menjadikan masjid sebagai basis da'wah mereka untuk membina generasi islami di pedalaman nusantara.
Semoga atas keikutsertaan kita, Allah bangunkan untuk kita juga rumah di jannah-Nya.
Aamiin ya Rabb