Mualaf Pulau Buru: “Kami Butuhkan Ustadz Untuk Membina Kami Tentang Islam”


24 Mar 2021

Penyaluran Rp 0

LAZNAS Dewan Dakwah - "Mereka melaksanakan sholat Jum'at kalau ada ustadz yang datang, kalau tidak ada maka shalat Jum'at pun tidak terlaksana," ungkap ustadz Rizal menerangkan kondisi Mualaf di Pulau Buru.

Jum'at (05/03) Ustadz Rizal datang menemui mualaf di Desa Wamana Baru, Kab. Namlea, Pulau Buru untuk melaksanakan shalat Jum'at. Sejak awal Februari lalu, beliau berusaha merutinkan datang membina mualaf di pulau ini meski harus berbagi waktu dengan tugas pengabdiannya di Pesantren.

Beliau biasa datang membina mereka kurang lebih sepekan sekali. Hal ini karena jarak tempuh menuju pulau buru yang cukup jauh sekitar 4-5 jam perjalanan menggunakan motor.

Menurut beliau, kondisi mualaf disana sangatlah mengkhawatirkan. Mereka tidak memiliki ustadz yang menetap untuk membina mereka. Hanya datang sesekali ustadz yang membina shalat Jum'at.

Mualaf Pulau Buru: “Kami Butuhkan Ustadz Untuk Membina Kami Tentang Islam”

Selain shalat Jum'at, Ustadz Rizal juga membentuk TPQ dan pengajian ibu-ibu bagi para mualaf. Meskipun lagi-lagi kegiatan ini belum berjalan lancar akibat keterbatasan waktu yang beliau bagi dengan membina para santri di pondok.

Meski begitu, para mualaf merasa senang dengan datangnya Ustadz Rizal meski hanya sepekan sekali. Mereka berharap ada Ustadz yang bisa membina mereka dan mengajarkan tentang Islam.

Alhamdulillah, program pengiriman da'i pedalaman terus dilakukan oleh Dewan Dakwah, zakat anda pun turut dalam menyukseskannya.

Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan anda berzakat di Laznas Dewan Da'wah,zakat anda turut membantu proses pembinaan mualaf di Pedalaman Nusantara.


Bagikan :
Campaign Update