LAZNAS DEWAN DAKWAH - Ibu Hapse, sebatang kara yang kadang-kadang tidur di emperan salah satu Masjid di Jakarta. Jangankan punya rumah, suadarapun tiada. Ia hanya tinggal sendirian di Jakarta. (‘Kado’ Ramadhan untuk Ibu Sebatang Kara)
Anak semata wayangnya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Baru-baru ini, disusul oleh kakak satu-satunya yang juga meninggal dunia. Sedihnya, Ia tidak punya siapa-siapa lagi. Kecuali satu saudaranya, rumah tempat ia numpang menyimpan baju.
Hari-harinya ia hidupi dengan berjualan roti mini. Itupun hanya kadang-kadang, kalau ada barangnya saja. Hasilnya pun hanya cukup untuk sekedar makan.
‘’Jualan sekarang sepi, tidak ada yang beli,’’ keluhnya sedih. Roti harapannya yang ia jajakan di sekitar Kramat Raya tidak ada yang beli. Jalanan sepi, tidak lagi banyak orang. (‘Kado’ Ramadhan untuk Ibu Sebatang Kara)
Kemarin, wajah lelahnya usai keliling berjalan kaki jualan roti berubah menjadi senang. Alhamdulillah, lega hatinya setelah mendapat bantuan paket ibunda dari LAZNAS Dewan Da’wah.
Tidak henti-hentinya ia mengucapkan terima kasih kepada kru LAZNAS Dewan Da’wah yang mengantarkan paket sembako untuknya. Mata beningnya sembab, berkaca-kaca. Rasa harunya tidak dapat lagi terbendung.
‘’Terima kasih sama donatur. Semoga banyak rezeki dan dibalas sama Alloh,’’ ucap harunya saat ditemui tim LAZNAS Dewan Da’wah.
Ini adalah satu dari ribuan kepedulian Anda yang telah kami antarkan kepada saudara-suadara kita yang membutuhkan. Amanahkan kepada kami untuk terus menghubungkanmu dengan ladang-ladang PanenPahala Ramadahan terbaik.