Keberlanjutan Estafet Dakwah : Dari Binaan Jadi Guru Ngaji Pedalaman

LAZNAS Dewan Dakwah - Dakwah berjalan dengan siklus yang tidak boleh putus. Salah satu upaya yang dilakukan para da'i adalah membentuk dan membawa kader baru untuk melanjutkan estafet dakwah. Hal ini pula yang terjadi pada Ustadz Putra, binaan Ustadz Alan Ruslan Huban pada 2014 lalu, yang kini menjadi salah satu guru ngaji yang bertugas ke pedalaman.

Ustadz Putra adalah satu dari ratusan guru ngaji Dewan Da'wah yang lulus tahun ini yang juga merupakan anak binaan guru ngaji Dewan Da'wah dari pedalaman Riau. Tepatnya di Desa Sonde, Kepulauan Meranti, Riau, yang merupakan tempat Ustadz Putra berasal. Wilayah tersebut sekaligus menjadi wilayah binaan Ustadz Alan Hubban Ruslan pada tahun 2014 silam.

Ustadz Putra adalah putra daerah asli pedalaman Riau. Keluarganya, bahkan kakeknya adalah ketua adat yang paling disegani dan dihormati di wilayahnya. Ustadz Putra juga merupakan orang pertama yang berislam di keluarganya dari wasilah guru ngaji Dewan Da'wah yang dikirim ke wilayahnya. Di usia remajanya, setelah memeluk Islam, Ustadz Putra menjadi salah satu binaan da'i Dewan Da'wah, Ustadz Alan. Belajar mengaji, dikuatkan akidahnya, dibersamai perjalanan agar terus memeluk hidayah, Ustadz Putra lakukan bersama Ustadz Alan.

Hingga akhirnya, hari pelepasan da'i tiba, Ustadz Alan tiba melepas Ustadz Putra kembali ke daerahnya, untuk menyiarkan dakwah Islam. Hari itu, menjadi hari yang begitu istimewa, betapa dakwah memberikan dampak yang luar biasa: dari binaan, kini jadi guru ngaji yang bertugas di pedalaman. Sahabat, do'akan semoga Allah senantiasa mudahkan dakwah yang sedang disyiarkan para guru ngaji yang bertugas di berbagai wilayah pelosok dan pedalaman negeri.

Jangan lupa dukung kiprah para dai di penjuru negeri dengan doa dan dukungan terbaikmu.

DUKUNG DAN KUATKAN DAKWAH GURU NGAJI DI SINI          TONTON VIDEO LENGKAPNYA DI SINI