Rumah Layak Huni untuk Dai dan Mualaf Pedalaman Mulai Dibangun di Ngoyo

LAZNAS Dewan Dakwah - Sobat dakwah, coba deh perhatikan lingkungan di sekitar mereka. Suasana hutan dan semak-semak lebat masih sangat banyak. Bangunan rumah masih sedikit, kalau pun ada konstruksinya masih pakai kayu. Selebihnya masih banyak rumah yang tak layak huni. Beda jauh dengan rumah seperti yang kita huni. Rumah Layak Huni untuk Dai dan Mualaf Pedalaman Tengah Dibangun

Alhamdulillah, saat ini sebagai wujud perhatian dakwah untuk mereka, Laznas Dewan Da’wah bersama Dewan Da’wah Morowali Utara melaui partisipasi sedekah para donatur, membangunkan rumah-rumah layak huni untuk mereka.

Delapan rumah layak huni untuk warga mualaf di pedalaman Ngoyo mulai dibangun. Dua lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan rumah, yakni Ngoyo dan Lambentana, namun sama-sama berada di pedalaman Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Pada awalnya, Muallaf Suku Tau Taa Wana hidup secara nomaden, berpindah-pindah di dalam wilayah hutan. Namun alhamdulillah, sebab dakwah para dai masuk, kini mereka telah menerima Islam dan mau hidup berkampung.

InsyaAllah, dari delapan rumah dalam proses ini akan terus berlanjut ke tahap dan proses selanjutnya sampai selesai dan siap huni.

Mohon dan dukungannya ya sobat, semoga rumah-rumah ini segera jadi dan bisa dihuni oleh para mualaf juga para dai yang akan mengabdi dan melakukan pembinanaan serta menghidupkan dakwah Islam di sana.

Karena dakwah tak sekadar membina, tetapi juga membantu kesejahteraan masyarakat binaan, termasuk hunian yang layak, yuk ikut berpartisipasi dan dukung pembangunan rumah layak huni untuk dai dan mualaf di pedalaman.