Qurbanmu Ciptakan 100 Senyum di Tanah Merah, Kalimantan Timur

LAZNAS Dewan Dakwah - “Kami sengaja prioritaskan satu RT dulu, karena kami tahu betul bagaimana kondisi mereka,” ungkap Adib Afdoli, da’i muda Dewan Dakwah yang telah dua tahun membersamai masyarakat di Samarinda Ulu, kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dalam momen kurban tahun ini, dari desa Talangsari, hewan kurban diambil dari peternak lokal dan menempuh satu jam perjalanan menuju tempat penyembelihan. Truk sederhana mengangkut sapi menembus medan perbukitan, jalan rusak, dan tanjakan demi tanjakan.

Di Kelurahan Tanah Merah, Kec. Tanah Merah, Samarinda Utara, 100 kepala keluarga telah menanti. Mereka adalah petani kecil dengan penghasilan tak menentu, hidup dari satu musim panen ke musim berikutnya.

Kondisi ekonomi yang sulit dan daging yang mahal menjadikan daging sebagai hal yang mewah bagi mereka, terlebih tidak setiap tahun mereka mendapatkan daging kurban. Binar bahagia dan senyum merekah menyambut tim pendistribusian daging Laznas Dewan Dakwah.

Maka saat sepotong daging kambing datang, yang tiba bukan hanya daging, tapi juga rasa keadilan, bahwa segolongan orang masih memperhatikan nasib mereka.

Hari itu, Tanah Merah tersenyum. Pemandangan masyarakat  memeluk bungkus daging mereka dengan wajah haru sangat tidak ternilai harganya. Haturan terima kasih serta permintaan dan harapan agar tidak dilupakan di momen kurban berikutnya tak berhenti menghampiri ustadz Adib. 

“Terima kasih, Nak. Mudah-mudahan tahun depan saya masih bisa mencicipi daging kurban lagi...” tutur salah seorang warga. Bukan hanya daging yang menyentuh hatinya, tetapi rasa dilihat, dianggap, dan diberi bagian.

Jazakumullah khair, Sahabat, sudah membersamai Laznas Dewan Dakwah dan ikut serta menyebarkan kebaikan melalui qurban ke berbagai pelosok negeri di Iduladha tahun ini.