Loading....
LAZNAS Dewan Dakwah - Rentannya anak-anak Indonesia mengalami putus sekolah, terutama mereka yang berasal dari keluarga dengan ekonomi yang berkekurangan, menjadikan asa, mimpi, dan cita-cita mereka harus terhenti.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, puluhan dari ribuan anak dari jenjang SD - Kuliah terpaksa harus mengalami putus sekolah. Tidak hanya terjadi di wilayah terpencil atau pelosok negeri saja, di kota-kota besar juga sangat banyak ditemui kasus serupa.
Keterpaksaan untuk menghentikan pendidikan tidak terlepas dari faktor ekonomi. Memenuhi kebutuhan pangan dan papan saja mereka masih berkekurangan, karena itu pendidikan yang seharusnya termasuk pemenuhan kebutuhan primer, menjadi hal yang mewah bagi mereka. Pada akhirnya mereka lebih memilih untuk mengorbankan mimpinya agar dapat bertahan hidup dengan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Beasiswa Pelita Cita hadir sebagai bentuk dukungan untuk mereka yang masih punya mimpi dan cita-cita, tetapi terhambat oleh keterbatasan ekonomi. Beasiswa Pelita Cita menjadi pelita, penerang dalam kegelapan, yang membantu anak-anak bangsa ini melanjutkan pendidikan dan mewujudkan impian mereka.
Setiap anak memiliki hak yang sama untuk menggapai cita-citanya, terlepas dari apapun latar belakang mereka.
Yuk, bantu anak-anak Indonesia mewujudkan kembali mimpi-mimpi mereka.