Loading....
LAZNAS Dewan Dakwah - Sahabat, Jum’at pagi (25/2/2022), di hari yang berkah, musibah menguji saudara-saudara kita di kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Salah satunya adalah rumah da’iyah, Ustadzah Susi Susanti, alumni Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir angkatan 2020 yang saat ini mengabdi di Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Banten.
Saat pagi yang cerah dan tenang, masyarakat beraktivitas seperti biasanya. Namun, seketika suasana berubah menjadi panik dan mencekam saat gempa 6.2 magnitudo sekitar pukul 08.39 WIB mengguncang dalam waktu beberapa menit saja.
Warga berhamburan saling menyelamatkan diri saat getaran itu mengguncang Kabupaten Pasaman. Namun, tak semua bisa terselamatkan. Ratusan hingga ribuan rumah rusak, bahkan roboh, termasuk di antaranya adalah tempat ibadah atau masjid. Sebelas orang meninggal dunia, ribuan warga mengungsi, dan ratusan warga luka-luka.
Selain itu, rumah keluarga daiyah, Ustadzah Susi Santi, beserta rumah bibi dan rumah neneknya juga tak luput dari goncangan gempa yang mengakibatkan robohnya dinding-dinding rumah mereka. Rumah berdiri di Jorong Bukit Lintang, Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, seketika runtuh dalam waktu beberapa menit saja.
Musibah menguji keluarga Ustadzah Susi Susanti, meski keluarganya selamat, namun ibunya sempat tertimpa reruntuhan puing-puing rumah. Di samping itu, tempat tinggal mereka kini juga sudah tak layak untuk ditempati.