Loading....
LAZNAS Dewan Dakwah - Di pedalaman banyak saudara kita yang belum tersentuh dakwah secara intensif karena keterbatasan akses, dai dan guru ngaji yang berdedikasi menyebarkan ilmu agama & nilai-nilai Islam.
Dai yang ada seringkali menghadapi tantangan yang berat seperti jarak yang jauh, medan sulit, serta minimnya fasilitas transportasi.
Tidak terkecuali bagi para dai dan guru ngaji yang ditugaskan di Provinsi Bengkulu, salah satunya seperti Ustadz Herman yang ditugaskan di Pulau Enggano.
Butuh waktu 12 jam perjalanan menggunakan kapal perintis dari pelabuhan Pulau Bai menuju Pulau Enggano. Salah satu pulau terluar Indonesia terletak di samudara hindia bagian wilayah Pemerintah Bengkulu Utara, Bengkulu Indonesia.
Tidak mengenal kata lelah, dengan niat yang tulus dan ikhlas setiap hari Ustadz Herman menempuh puluhan kilometer dari satu desa menuju desa lainnya untuk membina masyarakat dan anak-anak dengan nilai-nilai islam.
Jauhnya perjalanan dengan kondisi motor yang sudah tua dan usang, menyebabkan motor yang digunakan untuk berdakwah setiap harinya, seringkali mengalami rusak dan mogok.
Bersama LAZNAS Dewan Dakwah Bengkulu, mari bantu wujudkan 10 motor dakwah untuk dai dan guru ngaji yang ditugaskan di Provinsi Bengkulu, khususnya di Pulau Enggano dengan memberikan fasilitas kendaran sepeda motor agar mereka terus semangat menyebarkan manfaat & syiar islam.